Suatu hari orang tua peserta didik bertanya tentang cara pemasangan tanda atribut pada pakaian pramuka, karena putra-putrinya telah menginjak usia Penggalang dan akan membuatkan baju untuk mereka. Menjelaskan satu persatu tanda – tanda pada atribut di pakaian Pramuka, memang tidak efektif. Maka muncullah ide bikin gambarnya, seperti di bawah ini, tentu saja berdasarkan pada PP tentang tanda umum gerakan pramuka. Semoga bermanfaat.
( Tanda lokasi/ wilayah, satuan dan badge daerah sekedar contoh, diambil dalam satu wilayah ).
Penggunaan Atribut Penggalang Putri Penggunaan Tanda Umum/ Atribut pada Seragam Pramuka Penggalang Putri Suatu hari orang tua peserta didik bertanya tentang cara pemasangan tanda atribut pada pakaian pramuka, karena putra-putrinya telah menginjak usia Penggalang dan akan membuatkan baju untuk mereka. Menjelaskan satu persatu tanda – tanda pada atribut di pakaian Pramuka, memang tidak efektif. Maka muncullah ide bikin gambarnya, seperti di bawah ini, tentu saja berdasarkan pada PP tentang tanda umum gerakan pramuka. Semoga bermanfaat. ( Tanda lokasi/ wilayah, satuan dan badge daerah sekedar contoh, diambil dalam satu wilayah ). | |||||||
Penggunaan Atribut Pramuka Siaga Putra Penggunaan Tanda Umum/ Atribut pada Seragam Pramuka Siaga Putra Suatu hari orang tua peserta didik bertanya tentang cara pemasangan tanda atribut pada pakaian pramuka, karena putra-putrinya telah menginjak usia siaga dan akan membuatkan baju untuk mereka. Menjelaskan satu persatu tanda – tanda pada atribut di pakain Pramuka, memang tidak efektif. Maka muncullah ide bikin gambarnya, seperti di bawah ini, tentu saja berdasarkan pada PP tentang tanda umum gerakan pramuka. Semoga bermanfaat. ( Tanda lokasi/ wilayah, satuan dan badge daerah sekedar contoh, diambil dalam satu wilayah ). | |||||||
Penggunaan Atribut Pramuka Siaga Putri Penggunaan Tanda Umum/ Atribut pada Seragam Pramuka Siaga Putri Suatu hari orang tua peserta didik bertanya tentang cara pemasangan tanda atribut pada pakaian pramuka, karena putra-putrinya telah menginjak usia siaga dan akan membuatkan baju untuk mereka. Menjelaskan satu persatu tanda – tanda pada atribut di pakain Pramuka, memang tidak efektif. Maka muncullah ide bikin gambarnya, seperti di bawah ini, tentu saja berdasarkan pada PP tentang tanda umum gerakan pramuka. Semoga bermanfaat. ( Tanda lokasi/ wilayah, satuan dan Lencana/ badge daerah sekedar contoh, diambil dalam satu wilayah ) | |||||||
Tanda Gambar Krida Saka Kencana | |||||||
Arti dan Tanda Gambar Krida Saka Kencana Tujuan dibentuknya Saka Kencana adalah untuk membina anggota Gerakan Pramuka agar dapat menjadi tenaga kader pembangunan dalam bidang Keluarga Berencana, Keluarga Sejahtera dan Pengembangan Kependudukan guna memantapkan pelembagaan NKKBS sebagai cara yang layak dan bertanggungjawab dari seluruh keluarga dan masyakarat Indonesia.
Arti Kiasan Tanda Gambar Satuan Karya Kencana Lambang Saka Kencana berbentuk segi lima beraturan, yakni lima sisinya sama panjang yang memiliki arti : a. Bentuk segi lima: jumlah lima sila dari Pancasila. b. Gambar pesan Keluarga Berencana mengibaratkan kebulatan tekad melaksanakan catur warga menuju norma keluarga kecil, bahagia dan sejahtera.
Krida Saka Kencana Saka Kencana terdiri atas 4 krida (catur krida) yaitu: 1) Krida Bina Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KB dan KR). 2) Krida Bina Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KS dan PK). 3) Krida Bina Advokasi dan Komunikasi Informasi Edukasi (Advokasi dan KIE). 4) Krida Bina Peran Serta Masyarakat (PSM). Dibawah ini adalah tanda Krida Saka Kencana : Seragam Harian Penegak/ Pandega Putra | |||||||
Pakaian Seragam Harian, adalah pakaian yang dikenakan oleh semua anggota Gerakan Pramuka pada waktu melakukan kegiatan kepramukaan harian. Pakaian seragam harian juga digunakan pada waktu mengikuti upacara. Pakaian Seragam Harian Pramuka Penegakdan Pandega. 1) Tutup kepala: a) berbentuk baret berwarna coklat tua. b) dikenakan dengan tepi mendatar, bagian atasnya ditarik miring ke kanan c) tanda topi terletak di sebelah kiri 2) Baju pramuka/kemeja: Sama seperti Pakaian seragam harian Pramuka Penggalang. 3) Celana pramuka: a) dibuat dari bahan warna coklat tua b) bentuk celana panjang c) memakai dua saku samping kiri dan kanan serta dua saku dibagian belakang dengan memakai tutup dan buah baju (kancing) d) memakai ikat pinggang, berwarna hitam e) pada bagian ban celana dibuat tempat ikat pinggang f) pada bagian depan celana memakai retsleting 4) Setangan leher: a) dibuat dari bahan berwarna merah dan putih b) berbentuk segitiga sama kaki c) (1) sisi panjang 120 – 130 cm dengan sudut 90º (2) panjang sisi setangan leher dapat disesuaikan dengan tinggi badan pemakai. d) dikenakan dengan cincin (ring) setangan leher e) dikenakan di bawah kerah baju f) setangan leher dilipat sedemikian rupa sehingga warna merah putih tampak dengan jelas, dan pemakaian tampak rapih g) cara melipat setangan leher sama dengan setangan leher Pramuka Siaga 5) Kaos kaki: a) kaos kaki pendek b) warna hitam 6) Sepatu: a) model tertutup b) warna hitam c) bertumit rendah Contoh Pakaian Seragam Harian Pramuka Penegak dan Pandega putra.
Seragam Harian Pramuka Siaga Putra | |||||||
Pakaian Seragam Harian, adalah pakaian yang dikenakan oleh semua anggota Gerakan Pramuka pada waktu melakukan kegiatan kepramukaan harian. Pakaian seragam harian juga digunakan pada waktu mengikuti upacara. Pakaian seragam harian Pramuka Siaga. 1) Tutup kepala : a) berbentuk baret berwarna coklat tua b) dikenakan dengan tepi mendatar, bagian atasnya ditarik miring ke kanan c) tanda topi terletak di sebelah kiri 2) Baju pramuka: a) dibuat dari bahan berwarna coklat muda b) berbentuk baju kurung lengan pendek c) ditambah lipatan hiasan melintang di dada selebar 2 cm d) kerah baju model kerah dasi e) memakai buah baju (kancing) pada lidah baju f) tidak memakai lidah bahu g) mempunyai dua saku pada bagian muka bawah baju/blus h) baju dipakai di luar celana 3) Celana pramuka: a) dibuat dari bahan berwarna coklat tua b) berbentuk celana pendek (+ 3 cm di atas lutut) c) tidak memakai ikat pinggang d) diberi elastik e) dua saku celana masing-masing di sebelah kiri dan kanan f) memakai buah baju (kancing) atau retsleting di bagian depan celana 4) Setangan leher: a) dibuat dari bahan berwarna merah dan putih b) berbentuk segitiga sama kaki c) (1) sisi panjang 90 cm dengan sudut 90º(siku-siku) (2) panjang sisi setangan leher dapat disesuaikan dengan tinggi badan pemakai. d) dikenakan dengan cincin (ring) setangan leher e) dikenakan di bawah kerah baju f) setangan leher dilipat sedemikian rupa sehingga warna merah putih tampak dengan jelas, dan pemakaian tampak rapih g) cara melipat setangan leher: (1) dilipat empat kali sejajar dengan sisi terpanjang, dengan arah yang sama, lebar lipatan 7 cm (2) sebagai lipatan terakhir (ke lima) dilakukan dengan membagi dua sama lebar lipatan itu ke arah memanjang. 5) Kaos kaki: a) kaos kaki panjang sampai dengan dibawah lutut (+ 5 cm) b) warna hitam. 6) Sepatu: a) model tertutup. b) warna hitam. c) bertumit rendah. Contoh Pola Pakaian Seragam Harian Pramuka Siaga putra.
Seragam Harian Pramuka Penggalang | |||||||
Pakaian Seragam Harian, adalah pakaian yang dikenakan oleh semua anggota Gerakan Pramuka pada waktu melakukan kegiatan kepramukaan harian. Pakaian seragam harian juga digunakan pada waktu mengikuti upacara. Pakaian Seragam Harian Pramuka Penggalang. 1) Tutup kepala: a) berbentuk baret berwarna coklat tua. b) dikenakan dengan tepi mendatar, bagian atasnya ditarik miring ke kanan c) tanda topi terletak di sebelah kiri. 2) Baju pramuka/kemeja: a) dibuat dari bahan berwarna coklat muda b) berbentuk kemeja lengan pendek c) kerah baju model kerah dasi d) memakai lidah bahu e) diberi buah baju (kancing) f) memakai dua saku di dada kiri dan kanan g) tengah saku diberi lipatan h) memakai tutup saku i) dikenakan di dalam celana 3) Celana pramuka: a) dibuat dari bahan berwarna coklat tua b) berbentuk celana pendek sebatas lutut c) memakai dua saku samping kiri dan kanan serta dua saku dibagian belakang dengan memakai tutup dan buah baju (kancing) d) diberi kantong timbul di samping kiri dan kanan e) memakai ikat pinggang, berwarna hitam f) pada bagian ban celana dibuat tempat ikat pinggang g) pada bagian depan celana memakai retsleting 4) Setangan leher: a) dibuat dari bahan berwarna merah dan putih b) berbentuk segitiga sama kaki c) (1) sisi panjang 100 – 120 cm dengan sudut 90º (2) panjang sisi setangan-leher dapat disesuaikan dengan tinggi badan pemakai d) dikenakan dengan cincin (ring) setangan leher e) dikenakan di bawah kerah baju f) setangan leher dilipat sedemikian rupa sehingga warna merah putih tampak dengan jelas, dan pemakaian tampak rapih g) cara melipat setangan leher sama dengan setangan leher Pramuka Siaga 5) Kaos kaki: a) kaos kaki panjang (+ 5 cm dibawah lutut) b) berwarna hitam 6) Sepatu: a) model tertutup b) warna hitam c) bertumit rendah. Contoh Pola Pakaian Seragam Harian Pramuka Penggalang putra.
Seragam Kegiatan Anggota Pramuka | |||||||
Pakaian Seragam Kegiatan. a. Pada saat melakukan kegiatan berkemah, olahraga, kerja bakti, dan lain-lainnya, dapat mengenakan pakaian seragam kegiatan. b. Pakaian seragam kegiatan tidak merupakan keharusan, tetapi diatur dalam petunjuk ini dengan maksud untuk menjamin keseragaman, keserasian, kepantasan, dan kepraktisan. c. Pakaian Seragam Kegiatan meliputi: 1) Tutup kepala diberi lambang Gerakan Pramuka 2) Baju dari bahan kaos lengan pendek/panjang disertai lambang Pramuka. 3) Celana panjang. 4) Setangan leher berbentuk segitiga. 5) Kaos kaki dan sepatu. 6) Warna tutup kepala, baju, celana, setangan leher, kaos kaki dan sepatu bebas, namun seragam untuk setiap kesatuan. Pakaian Seragam Kegiatan Putra :
Pakaian Seragam Kegiatan Putri : Pakaian Seragam Tambahan Putri | |||||||
Pakaian Seragam Tambahan. a. Pakaian Seragam Tambahan pada dasarnya dapat dikenakan oleh seluruh anggota Gerakan Pramuka, seperti jas/blazer, jaket, rompi dilengkapi dengan tanda-tanda Gerakan Pramuka dan pita leher harus terlihat. b. Pakaian Seragam Tambahan untuk kegiatan kepramukaan di luar negeri: 1) sama dengan pakaian seragam harian sebagaimana tersebut di atas, hanya diberi badge sesuai ketentuan. 2) untuk peserta konferensi, seminar dan kegiatan yang sifatnya tidak di lapangan,memakai jas/blazer warna coklat tua. 3) khusus untuk di daerah dingin atau musim dingin dapat memakai jaket/rompi dan bagi Siaga/Penggalang dapat memakai celana panjang warna coklat tua. Pola Pakaian Seragam Tambahan Blazer Puteri :
Pola Pakaian Seragam Tambahan Rompi Puteri : Pakaian Seragam Tambahan Putra | |||||||
Pakaian Seragam Tambahan. a. Pakaian Seragam Tambahan pada dasarnya dapat dikenakan oleh seluruh anggota Gerakan Pramuka, seperti jas/blazer, jaket, rompi dilengkapi dengan tanda-tanda Gerakan Pramuka dan pita leher harus terlihat. b. Pakaian Seragam Tambahan untuk kegiatan kepramukaan di luar negeri: 1) sama dengan pakaian seragam harian sebagaimana tersebut di atas, hanya diberi badge sesuai ketentuan. 2) untuk peserta konferensi, seminar dan kegiatan yang sifatnya tidak di lapangan,memakai jas/blazer warna coklat tua. 3) khusus untuk di daerah dingin atau musim dingin dapat memakai jaket/rompi dan bagi Siaga/Penggalang dapat memakai celana panjang warna coklat tua. Pola Pakaian Seragam Tambahan Jas/ Putera :
Pola Pakaian Seragam Tambahan Rompi/ Putera : Seragam Harian Andalan/ Mabi Putri | |||||||
Pakaian Seragam Harian, adalah pakaian yang dikenakan oleh semua anggota Gerakan Pramuka pada waktu melakukan kegiatan kepramukaan harian. Pakaian seragam harian juga digunakan pada waktu mengikuti upacara. Pakaian Seragam Harian Andalan dan anggota Majelis Pembimbing, terdiri : 1) Tutup kepala : a) dibuat dari bahan berwarna coklat tua b) berbentuk peci c) tinggi bagian depan 5,5 cm, sedang bagian belakang terbuka melengkung dengan jarak 3 cm d) bagian samping kiri diberi lipatan lengkung untuk tempat tanda topi. 2) Baju/blus andalan dan anggota majelis pembimbing: a) dibuat dari bahan berwarna coklat muda b) model prinses di bagian depannya, sedang bagian belakang dengan kupnat c) lengan blus 3/4 panjang d) kerah model setali e) tanpa lidah bahu dan tanpa ban pinggang f) dua saku, menempel mulai dari garis potongan prinses ke jahitan samping, dengan tinggi saku 12 - 14 cm g) panjang baju/blus sampai garis pinggul, dikenakan di luar rok/bawahan. 3) Rok/bawahan andalan dan anggota majelis pembimbing: a) dibuat dari bahan warna coklat tua b) model rok lurus/span c) memakai lipatan di belakang (plotte plooi) d) memakai retsleting berwarna coklat tua yang dipasang di belakang e) panjang rok/bawahan 5 cm di bawah lutut. 4) Pita leher: a) dibuat dari bahan berwarna merah dan putih b) lebar 3,5 cm, panjang 110 cm dan disimpulkan dan panjang pita dari simpul 10-15 cm, karena itu panjang pita leher dapat disesuaikan dengan besar badan pemakai c) dikenakan melingkar di bawah kerah baju d) diikat dengan simpul mati, warna merah disebelah kanan 5) Sepatu: a) dibuat dari kulit b) model tertutup c) warna hitam d) bertumit rendah/sedang (+ 3-5 cm) Gambar model : Seragam Harian Pembina Putri | |||||||
Pakaian Seragam Harian, adalah pakaian yang dikenakan oleh semua anggota Gerakan Pramuka pada waktu melakukan kegiatan kepramukaan harian. Pakaian seragam harian juga digunakan pada waktu mengikuti upacara. Pakaian Seragam Harian Pembina Pramuka Putri, terdiri : 1) Tutup kepala: a) dibuat dari bahan berwarna coklat tua b) berbentuk peci c) tinggi bagian depan 5,5 cm, sedang bagian belakang terbuka melengkung dengan jarak 3 cm d) bagian samping kiri diberi lipatan lengkung untuk tempat tanda topi 2) Baju/blus pembina pramuka: a) dibuat dari bahan berwarna coklat muda b) model prinses di bagian depannya, sedang bagian belakang dengan kupnat c) berlengan pendek d) kerah model setali e) memakai lidah bahu selebar 3 cm f) dua saku, menempel mulai dari garis potongan prinses ke jahitan samping, dengan tinggi saku 12 - 14 cm g) di atas saku pada pinggang digunakan ban pinggang hiasan selebar 2 cm h) ban pinggang bagian belakang dipasang mulai dari kupnat belakang dan bagian depan dipasang mulai dari garis prinses, keduanya dipertemukan dengan gesper yang dipasang mati hingga ujung ikat pinggang hiasan hanya keluar 3 cm dari gesper i) panjang baju/blus sampai garis pinggul, dikenakan di luar rok/bawahan 3) Rok/bawahan pembina pramuka: a) dibuat dari bahan warna coklat tua b) model rok lurus/span c) memakai lipatan di belakang (plotte plooi) d) memakai ritsleting berwarna coklat tua yang dipasang di bagian belakang rok/bawahan e) panjang rok 5 cm di bawah lutut 4) Pita leher: a) dibuat dari bahan berwarna merah dan putih, b) lebar 3,5 cm, panjang 110 cm dan disimpulkan, dan panjang pita dari simpul 10-15 cm, karena itu panjang pita leher dapat disesuaikan dengan besar badan pemakai c) dikenakan melingkar di bawah kerah baju d) diikat dengan simpul mati, warna merah disebelah kanan 5) Sepatu: a) model tertutup b) warna hitam c) bertumit rendah/sedang Seragam Khusus Upacara angg.dewasa | |||||||
Pakaian Seragam Khusus Upacara untuk anggota dewasa Pakaian Seragam Khusus Upacara merupakan salah satu jenis Pakaian Seragam Pramuka untuk anggota dewasa Gerakan Pramuka yang pemakaiannya diperuntukan bagi para Andalan dan Mabi pada tingkat Kwartir Nasional, Kwartir Daerah, dan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka. Pakaian Seragam Khusus Upacara untuk anggota dewasa Gerakan Pramuka dipergunakan dalam rangka upacara memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan RI, Hari Pramuka, Pelantikan Pengurus Kwartir/Mabi, menghadiri upacara dimana TNI menggunakan seragam PDU 4, dan acara resmi kepanduan di luar negeri, serta kegiatan-kegiatan tertentu yang ditetapkan oleh Kwarnas Gerakan Pramuka.
Pakaian Seragam Khusus Upacara untuk anggota dewasa putri. a. Tutup kepala: 1) dibuat dari bahan berwarna coklat tua, berbentuk peci 2) tinggi bagian depan 5,5 cm, sedang bagian belakang terbuka melengkung dengan jarak 3 cm 3) bagian samping kiri depan diberi lipatan lengkung untuk tempat tanda topi b. Baju/blus Seragam Khusus Upacara untuk anggota dewasa putri: 1) dibuat dari bahan berwarna coklat muda 2) model prinses di bagian depannya, sedang bagian belakang dengan kupnat 3) lengan blus panjang 4) kerah model setali 5) memakai lidah bahu 6) diberi buah baju (kancing) warna kuning emas berlogo tunas kelapa 7) tanpa ban pinggang 8) dua saku dalam pada bagian muka bawah, mulai dari garis potongan prinses ke jahitan samping, dengan tinggi saku 12 - 14 cm 9) panjang baju/blus sampai garis pinggul 10) dikenakan di luar rok/bawahan 11) memakai tanda pengenal Gerakan Pramuka sesuai dengan ketentuan yang berlaku. c. Rok/bawahan Seragam Khusus Upacara untuk anggota dewasa putri: 1) dibuat dari bahan warna coklat tua 2) model rok lurus/span 3) memakai lipatan di belakang (plotte plooi) 4) memakai retsleting berwarna coklat tua yang dipasang di belakang 5) panjang rok/bawahan 5 cm di bawah lutut atau sebatas mata kaki. d. Pita leher: 1) dibuat dari bahan berwarna merah dan putih 2) lebar pita 3,5 cm, panjang pita 110 cm dan disimpulkan, panjang pita dari simpul 10-15 cm, karena itu panjang pita leher dapat disesuaikan dengan besar badan pemakai 3) dikenakan melingkar di bawah kerah baju 4) diikat dengan simpul mati, warna merah disebelah kanan. e. Sepatu: 1) dibuat dari kulit, warna hitam 2) model tertutup 3) bertumit rendah/sedang (+ 3-5 cm) Pakaian Seragam Khusus Upacara untuk anggota dewasa putra a. Tutup kepala: 1) dibuat dari bahan berwarna hitam polos (tanpa hiasan), 2) berbentuk peci nasional 3) pada sudut kiri depan peci dikenakan tanda topi warna kuning emas. b. Baju Seragam Khusus Upacara untuk anggota dewasa putra/kemeja: 1) dibuat dari bahan berwarna coklat muda 2) berbentuk kemeja lengan pendek 3) kerah baju model kerah dasi 4) memakai lidah bahu 5) diberi buah baju (kancing) warna kuning emas berlogo tunas kelapa 6) memakai dua saku tempel pada dada kiri dan kanan dengan tutup saku bergelombang, serta dua saku dalam pada bagian muka bawah kiri dan kanan dengan tutup saku rata 7) bagian belakang baju diberikan belahan dibawah ban pinggang 8) baju dipakai di luar celana 9) memakai tanda pengenal Gerakan Pramuka sesuai dengan ketentuan yang berlaku c. Celana Seragam Khusus Upacara untuk anggota dewasa putra: 1) dibuat dari bahan warna coklat tua 2) bentuk celana panjang 3) memakai dua saku dalam pada samping kiri dan kanan, serta dua saku dalam pada bagian belakang dengan memakai tutup dan buah baju (kancing) 4) memakai ikat pinggang berwarna hitam 5) bagian ban celana dibuat tempat ikat pinggang. d. Setangan leher: 1) dibuat dari bahan berwarna merah dan putih 2) berbentuk segitiga sama kaki 3) panjang sisi 120 – 130 cm dengan sudut 90º, panjang sisi setangan leher dapat disesuaikan dengan tinggi badan pemakai 4) dikenakan dengan cincin (ring) setangan leher 5) dikenakan di bawah kerah baju 6) setangan leher dilipat sedemikian rupa sehingga warna merah putih tampak dengan jelas dan pemakaian tampak rapih. e. Sepatu: 1) model tertutup 2) dibuat dari kulit, warna hitam 3) bertumit rendah Contoh Pola Pakaian Seragam Khusus Upacara anggota dewasa putra, lihat gambar pada gambar di bawah ini :
Untuk Anggota Dewasa Putri : Tanda Krida Saka Bhayangkara | |||||||
Tanda gambar Krida Satuan Karya Pramuka Bhayangkara telah diatur dalam PP 146.A tahun 2006, seperti pada gambar di bawah ini :
KRIDA KETERTIBAN MASYARAKAT ( TIBMAS ) 1. Kecakapan Pengamanan lingkungan pemukiman. 2. Kecakapan Pengamanan Lingkungan Kerja. 3. Kecakapan Pengamanan Lingkungan Sekolah. 4. Kecakapan Pengetahuan Hukum. KRIDA LALU LINTAS ( LANTAS ) 1. Kecakapan Pengetahuan Perundang-undangan/ Peraturan Lalu Lintas. 2. Kecakapan Pengaturan Lalu Lintas. 3. Kecakapan Penanganan kecelakaan lalu lintas. KRIDA PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA 1. Kecakapan Pencegahan kebakaran. 2. Kecakapan Pemadam kebakaran. 3. Kecakapan Rehabilitasi korban kebakaran. 4. Kecakapan Pengetahuan kerawanan bencana 5. Kecakapan pencarian korban 6. Kecakapan penyelamatan korban. 7. Kecakapan pengetahuan satwa. KRIDA TEMPAT KEJADIAN PERKARA ( TKP ) 1. Kecakapan pengetahuan tempat kejadian perkara. 2. Kecakapan pengetahuan sidik jari. 3. Kecakapan Pengetahuan tulisan tangan dan tanda tangan. 4. Kecakapan pengetahuan bahaya narkobaGambar TKK Tambahan | |||||||
GAMBAR TANDA KECAKAPAN KHUSUS TAMBAHAN Seragam Khusus Pramuka Siaga | |||||||
Ketentuan Pemakaian Seragam Khusus | |||||||
Pakaian Seragam Pramuka Khusus: Penggunaan Pakaian Seragam Khusus seperti pakaian seragam harian sebagaimana tersebut diatur dalam PP Pakaian Seragam. Apabila karena pertimbangan agama tidak dapat mengenakan pakaian seragam harian, maka pramuka putri dapat mengenakan pakaian yang disebut Pakaian Seragam Pramuka Khusus, seperti di bawah ini :
Adapun kelengkapan adalah sebagai berikut: a. Tutup kepala: 1) memakai topi dan tanda topi (sesuai dengan tingkatannya) 2) kerudung warna coklat tua, berbentuk: a) kerudung bujur sangkar atau segi tiga b) kerudung dimasukkan ke dalam baju/blus atau di luar baju/blus b. Baju/blus pramuka, seperti pakaian seragam harian sebagaimana tersebut di atas, berlengan panjang. c. Rok/bawahan panjang warna coklat tua (sebatas mata kaki). d. Untuk Gugusdepan yang berpangkalan di Pondok Pesantren: 1) menyesuaikan, tanpa meninggalkan norma agama (Islami) 2) dapat melaksanakan kegiatan kepramukaan dengan leluasa, baik kegiatan dilapangan maupun diruangan 3) dapat diberlakukan untuk semua tingkatan Pramuka (Siaga, Penggalang, Penegak/Pandega, Pembina, Andalan dan Mabi). 4) tidak merubah atribut Gerakan Pramuka dalam bentuk lain sebagaimana telah ditentukan dalam Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Pengenal Gerakan Pramuka. Tanda Harian Gerakan Pramuka | |||||||
Ukuran TKU Penegak-Pandega | |||||||
TKU untuk Pramuka Penegak a. Semua TKU untuk Pramuka Penegak berupa tanda pundak yang dibuat dari kain. Tulisan dan gambar pada tanda tersebut dibuat dengan sulaman benang atau logam berwarna kuning emas. b. Tanda tingkat Penegak Bantara : 1) berbentuk trapesium, berwarna dasar hijau tua, dengan panjang sisi alas 5 cm, sisi atas 4 cm, dan panjang kaki miring kiri dan kanan masing-masing 7,5 cm. 2) di dalam trapezium tersebut terdapat gambar sebuah bintang bersudut lima, di bawahnya terdapat sepasang tunas kelapa yang berlawanan dan di bawah tunas kelapa ini terdapat tulisan BANTARA. c. Tanda tingkat Penegak Laksana : 1) bentuk, ukuran, gambar dan warnanya sama dengan tanda Tingkat Penegak Bantara 2) di bawah sepasang tunas kelapa terdapat tulisan berbunyi LAKSANA
Ukuran TKU Penggalang | |||||||
TKU untuk Pramuka Penggalang a. Semua TKU untuk Pramuka Penggalang dibuat dari kain, 1) berbentuk huruf V, dengan sisi pendek 1,3 cm dan sisi panjang kaki 4,5 cm, dan kedua kaki itu membentuk sudut 120 derajat, berwarna dasar merah. Sisi panjang kaki-kaki hurf V itu lurus. 2) di dalam kedua kaki huruf V itu terdapat gambar mayang terurai (bertangkai bunga tiga buah) dan berwarna putih 3) Garis tepi dari huruf V berwarna hitam 4) Jumlah bentuk huruf V : satu buah
1) bentuk, ukuran, gambar dan warnanya sama dengan tanda Tingkat Penggalang Ramu. 2) Jumlah bentuk huruf V : dua buah d. Tanda tingkat Penggalang Terap : 1) bentuk, ukuran, gambar dan warnanya sama dengan tanda Tingkat Penggalang Ramu 2) Jumlah bentuk huruf V : tiga buah e. Dikenakan pada lengan baju seragam Pramuka sebelah kiri, dengan kedudukan seperti huruf V menghadap ke atas, di bawah Tanda Regunya. Ukuran TKU Siaga | |||||||
TKU untuk Pramuka Siaga b. Tanda tingkat Siaga Mula : 1) berbentuk jajaran genjang, dengan sisi pendek 1,3 cm dan sisi panjang 5 cm, warna dasar hijau tua, letaknya miring 300 ke kanan atas 2) di dalam jajaran genjang tersebut terdapat gambar kelopak bunga kelapa yang sudah mulai terbuka, berwarna putih 3) Garis tepi jajaran genjang berwarna hitam 4) Jumlah jajaran genjang : satu buah c. Tanda tingkat Siaga Bantu : 1) bentuk, ukuran, gambar dan warnanya sama dengan tanda Tingkat Siaga Mula 2) Jumlah jajaran genjang : dua buah d. Tanda tingkat Siaga Tata : 1) bentuk, ukuran, gambar dan warnanya sama dengan tanda Tingkat Siaga Mula 2) Jumlah jajaran genjang : tiga buah Atribut di Ambalan | |||||||
Merupakan Atribut yang dipergunakan dilingkungan Golongan Penegak, antara lain: 1. Badge Ambalan. 2. Tanda Jabatan Pradana, Peminpin Sangga, wakil Pemimpin Sangga. 3. Tanda Jabatan Dewan Ambalan 4. Tanda Sangga. 5. Tanda Kecakapan Umum Penegak : Bantara ( Laksana Blm Tercantum) Tanda Tutup Kepala | |||||||
Tanda Kecakapan Pramuka Garuda | |||||||
Tanda Jabatan Pemimpin bagi Peserta Didik | |||||||
Tanda Pemimpin Barung (Utama) dan Wakilnya : a. Tanda Pemimpin Barung Utama, Pemimpin Barung dan Wakilnya dibuat dari kain, berbentuk “Janur” (daun kelapa) berwarna hijau, tiap janur berukuran panjang 5 cm lebar 0,7 cm dan jarak tiap janur 0,5 cm. b. Pemimpin Barung Utama memakai tiga helai janur hijau. c. Pemimpin Barung memakai dua helai janur hijau. d. Wakil Pemimpin Barung memakai satu helai janur hijau.
Tanda Pemimpin Regu (Utama) dan Wakilnya : a. Tanda Pemimpin Regu Utama (Pratama) Pemimpin Regu dan Wakilnya sama dengan di atas, dengan janur berwarna Merah b. Pemimpin Utama (Pratama) memakai tiga helai janur merah Pemimpin Regu memakai dua helai janur merah. Wakil Pemimpin Regu memakai satu helai janur merah.
Tanda Pemimpin Sangga (Utama) dan Wakilnya : a. Tanda Pemimpin Sangga Utama, Pemimpin Sangga dan Wakilnya sama dengan di atas, dengan janur berwarna kuning. b. Pemimpin Sangga Utama memakai tiga helai janur kuning. Pemimpin Sangga memakai dua helai janur kuning. Wakil Pemimpin Sangga memakai satu helai janur kuning.
Tanda Pemimpin Satuan Pandega (bila diperlukan) : a. Bahan, bentuk dan ukuran sama di atas, dengan janur berwarna coklat tua. b. Koordinator Pemimpin Satuan memakai tiga helai janur coklat tua. Pemimpin Satuan memakai dua helai janur coklat tua. Wakil Pemimpin Satuan memakai satu helai janur coklat tua. Tanda Jabatan Pelatih dan Dewan Pelatih | |||||||
Tanda Jabatan Pimpinan Saka Wanabakti | |||||||
Tanda Jabatan Pimpinan Saka Dirgantara | |||||||
Tanda Jabatan Pimpinan Saka Bakti Husada | |||||||
Tanda Jabatan Pimpinan Saka Bhayangkara | |||||||
Tanda Jabatan Pimpinan Saka Bahari | |||||||
Tanda Jabatan Pimpinan Saka Taruna Bumi | |||||||
Tanda Jabatan Pimpinan Saka Kencana | |||||||
Tanda Kecakapan Umum ( TKU ) | |||||||
Tanda Penghargaan Bagi Anggota Dewasa | |||||||
Tanda Penghargaan bagi Peserta Didik | |||||||
Tanda Jabatan Majelis Pembimbing ( MABI ) | |||||||
Tanda Jabatan Andalan | |||||||
Tanda Jabatan Pembina dan Pembantu Pembina | |||||||
Tanda Jabatan Dewan Kerja | |||||||
Tanda Jabatan Dewan Saka | |||||||
TKK Wajib, Ukuran dan Bentuk | |||||||
Tanda Kecakapan Khusus (TKK ) | |||||||
Seragam Pramuka Harian Pembina, andalan,Mabi Putra | |||||||
| |||||||
Gambar - Logo Satuan Karya |
Gambar - Logo Satuan Karya |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar